| |
Hatiku terharu membaca suratmu, menetes air mataku sedih , mengapakah terlambat kini, aku telah berdua, Ku menanti cukup lama, Aku pun manusia tak tahan derita maafkan oh sayang. Kukirim undangan bersama salamku, Mungkin pula alamatmu bukanlah yang dulu, Bukan pula salahku sayang aku pun kesepian, Ku menanti cukup lama, Aku pun manusia tak tahan derita maafkan oh sayang.. [내사랑등려군] |
|