|
인도네시아에서 온 시편들
춤추는 달
추농 누눅 수라자
전복되는 날, 땅에 금가고 건기 때 지렁이 흔적 남아 있는 땅
새벽녘 균열이 일어나고 상처 속에 배열된다
신을 생각하는 방법과 날씨를 찬미한다
벌레들이 일어나 신을 찬미하고 새벽은 햇살을 일으킨다
새벽 이슬비 속, 차에 밟혀 지렁이 흔적은 사라지고, 이미지는 기록되었다
이어지는 살인, 도시 벽 낙서, 경계에는 파란색 피가 흥건하다
나는 마분지로 된 선물 상자에 비구름 덩어리를 포장한다
조용한 무지개를 보낸다. 날카로운 이슬비, 정돈된 유리 구두를 원한다
요정들의 이야기는 시들고, 눈 나무에 사랑의 종을 매단다
완벽하게 나이의 파편을 은유의 벽에 새겼다
내가 태어난 도시는 낡고 희미한 만성병에 시달리며
심각한 독감을 앓고 있다. 똑똑 떨어지는 콧물을 분출하며 저녁 빛 벽 낙서를 한다
주민들은 나병에 걸린 프로그램의 언어를 둥글게 말아 올린다
담장이 넝쿨이 꽉 눌린 족쇄 채우며 눈 신경에 올가미를 씌운다
휴식 시간, 수천의 방을 참배하며 시인의 저주는 점점 늙어 경직되어 간다
12마력으로 깊숙이 박으며 길을 빨리 간다
덤불 있는 도시의 교차로에서 달린다
자연의 바다는 재앙의 위협으로 날아가 버리고, 방향을 잃었다
시어의 선택으로 닻을 내리다. 은유의 스크린은
바닷가에 있는 수다스러운 마술사의 말들
비틀린 뱀, 얼굴 하얀 무지개 꿈, 건기를 얼게 한 계절 지나간다
혼란은 접히고, 대기는 더워진다. 갈라지며 터지는 땅
농부는 씨앗을 땅에 묻으며 혼란을 잠재운다
끊임없이 들리는 북소리, 6월의 비를 이끈다. 숙련된 시인이 된다
낙지의 촉수는 사랑에 빠지고 능력 잃은 보름달은 벌거벗겨져 찢어졌다
바다에는 밀물, 썰물이 점점 차오르고, 욕망을 부패시킨다
날리는 불꽃, 성교의 괴로움으로 결혼이 힘든 시기
보고르, 2018
BULAN MENARI
Sajak Cunong Nunuk Suraja
hari rebah membelah tanah menyisakan jejak cacing kemarau
subuh retak memar menggubah langgam dzikir memazmurkan cuaca
serangga bangkit nyanyikan mazmur dinihari membangunkan cahaya mentari
jejak cacing hilang terekam gerimis kepagian terlindas lalu lalang imaji
pembunuhan berlanjut tuntas di batas grafiti urban mendarahkan warna langit
kubungkus bongkahan awan hujan dalam kardus kado pelangi sunyi
dihantarkan pikulan arsitektur gerimis tajam dikemas sepatu kaca tokoh peri
mitos peri meranggas di tubuh pohon salju bergelantungan lonceng cinta
terimalah dengan seksama serpihan usia dipahat dinding metafora
kota kelahiranku lusuh kusam mengidap flu parah
lelehan ingusnya menyemburkan grafiti warna senja
penduduknya bergelung terpapar kusta bahasa program
terserimpung suluran serat optik menjerat waktu jeda
ribuan ruang terziarahi serapah penyair renta dimakan encok
tertancap kuat tenaga kuda duabelas melaju jalanan
menerjang gerumbul perdu di simpang kota
laut alam malapetaka ancaman melesat sesat mata angin berputar pada puisi terikat
jangkar diksi tali layar metafora pada pantai antologi sabda penyihir nyinyir
ulat geliat wajah pasi mimpi pelangi melintasi musim membekuk kemarau
dilipat gebalau kacau pemanasan atmosfir bumi retak tertembak peluru ledak
berkendali memporak-porandakan jejak petani membenamkan benih
talu genderang hujan bulan Juni menarikan imaji penyair mahir mengutungi
tentakel gurita birahi kuasa koyakan media telanjang bulan purnama tergusur
pasang laut perbani membusukkan semangat pancaroba
latu menerbangkan asa perkawinan masa berat sengsara persetubuhan
Bogor, 2018
늘어진 달
조용한 연못에서
작은 개구리가 헤엄을 친다
이슬비 하늘에 둥지를 만들고
바람은 바닷가에서 모래를 굴린다
오후 연못, 한 쌍의 잠자리 사랑을 한다
첨벙거리며 물을 따르며 윙윙,
붉은 하늘 그 불타는 사랑으로 정욕을 불사른다
길어진 연못 그림자 점점 깊어진다
둥근 달은 지평선을 훔쳐보고
연못가 한 쌍의 밤새들이 서로 애무하고 있다
밤의 고요한 음률은 달의 빛을 세는
올빼미를 혼동 속으로 내몬다
밤은 신의 찬미를 완전하게 한다
시간의 표시를 두드리며
고요함 속에서 눈은 하염없는 꿈에 접근한다
휘어진 하늘은 무지개 시를 만드는 데 실패했다
보고르, 2018
BULAN MELENGKUNG
di kolam tenang
katak kecil berenang-renang
di langit gerimis membuat sarang
angin bergulung di pasir pantai
di kolam petang sepasang capung bercinta
kecipak air mengiring deru syahwatnya
langit merah membara membakar asmara
bayangan di kolam memanjang hingga bagian terdalam
bulan bulat mengintip cakrawala
di tepi kolam berkasih-kasihan sepasang burung malam
irama sunyi malam makin membenamkan cuaca
larut dalam kegalauan pungguk yang menghitung cahaya bulan
malam menggenapkan hitungan tasbihnya
peronda mencoba mengetukkan penanda jam
dalam senyap mata merapat menawar mimpi berlarat
lengkung langit gagal menciptakan puisi pelangi
Bogor, 2018
돌이킬 수 없는 달
논쟁은 의식 속에서 용해되다
한 쌍의 손은 서로 교차되면서 대화를 닫는다
조용한 고요 속에서 꿈은 서로 투쟁을 시작한다
아프지 않은 채 죽는 것
지평선 한 귀퉁이에서 달이 울고 있다
논쟁은 가치 없는 살인을 의미 없이 만든다
축제가 열린다
알록달록한 전등 불빛 속에
옆으로 기어가는 단도短刀의 약속
조용한 길 끝에서 찌른다
왕관은 넘어지고 희망을 잃는다
수천의 철새들이 소리 지르며
조롱하는 악담惡談의 맹세를 한다!
보고르, 2018
BULAN PATAH ARANG
pertikaian perhelatan larut
sepasang tangan bersilangan menutup percakapan
sesaat senyap sunyi bertarung mimpi
kematian tanpa sakit
bulan menangis di sudut cakrawala
pertikaian sia-sia pembunuhan tak berharga
perjamuan pesta diunggah
dalam percik lampu warna-warni
menyelipkan belati kianat janji
di ujung jalan sepi ditikamnya
mahkota tumbang negeri kehilangan asa
ribuan burung migran meneriakkan caci maki sumpah serapah!
Bogor, 2018
(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)
대大 홍수
H.M.나스루딘 안쇼리이 Ch.
지금 자카르타는 대 홍수가 닥치고 있다
작년이 끝나고 새해가 서로 교접을 하는 이때
불꽃 놀이 그리고 커다란 함박 웃음과 함께
자카르타는 샴푸로 머리를 감고 턱 수염은 모두 젖었다
건물들은 하늘을 찌를 듯 솟았고
육교들은 부드럽게 흔들리고 있다
수도首都는 붉은 일술 연지를 곱게 바르고 검게 눈화장을 하고 있다
이제 *바타비아에서는 더는 차량이 막히지 않는다
있는 것이라곤 고난한 삶의 모습과 대로변 대기오염이 있을 뿐
악셀레이터와 경적 소리는 사람들 정신 속에서 메아리치고 있다
울창한 나무들은 잘려나갔고
플라스틱과 쓰레기는 이제 화장품이 되었다
가난한 사람들은 데모에 동원되었고
수도 건설을 위해 오고 갔다
자카르타는 이제 오르가슴의 정점에 도달해 있고
천당과 지옥은 이미 그 운명을 비탄해 하고 있다
자카르타가 이미 거대한 우유 초콜릿 수영장으로 변해 있는데
이 시를 위해 쓰디쓴 한잔의 커피가 아직 의미가 있을까?
내가 코란의 기도를 하기 전
노아의 방주가 자카르타를 가로지르고 있다
불결함을 씻어내는 목욕은 알라를 찬양하는 이정표이기에
Gus Nas Jogja, 2020년 1월 2일
* 바타비아 : 자카르타의 옛 이름
MANDI BESAR
SajakH.M. Nasruddin Anshoriy Ch.
Jakarta sedang mandi besar
Seusai tahun lama dan tahun baru bersenggama
Dalam pesta kembang api dan gelak tawa
Jakarta berkeramas hingga basah kuyup seluruh jenggotnya
Gedung-gedung dibangun mencakari langit
Jembatan layang melenggang-lenggok penuh gemulai
Ibukota terus bersolek dengan merah gincu dan hitam kelam jelaga
Tak ada kemacetan lagi di Batavia
Yang ada hanya gaya hidup dan pamer polusi di jalan raya
Knalpot dan klakson menggema di kedalaman jiwa manusia
Pohon-pohon rindang ditebang
Plastik dan sampah menjadi kosmetik
Orang-orang miskin menjadi alas kaki bagi hiruk pikuk dan lalu-lalang pembangunan Ibukota
Jakarta telah sampai pada puncak orgasme
Sorga dan neraka telah seia-sekata dalam meratapi takdirnya
Masih adakah makna bagi secangkir kopi pahit pada puisi ini
Ketika Jakarta telah menjelma coklat susu dalam kolam raksasa?
Sebelum doa qunut nazilah kubaca
Dan Kapal Nuh hadir membelah Jakarta
Maka mandi junub adalah takbir penanda
Gus Nas Jogja, 2 Januari 2020
기도 한 줄
밤의 정적에 기도 한 줄을 박으면서
스스로 비탄과 아픔이기에
신음 속 고통을 조용히 통곡합니다
나의 신이시여
이 시끄러운 소음 속에서 무릎을 꿇고
고통스러운 상처를 느낍니다
수백만의 사람들이 폭풍처럼 내 던져지고 있습니다
이것이 몇 번째 조각인지 잊은 지 오래고
그리움의 미로는 이미 모든 길을 잃게 했습니다
나의 신이시여
나와 내 아이들 그리고 손자를 인도하여 주십시오
하여 사랑의 눈물이 기도의 샘으로부터 계속 흘러나오기를
그리고 모든 논을 넘치게 적실 수 있도록
그로 인해 벼의 뿌리를 튼실하게 만들어 신의 은총이 맺을 수 있기를
은혜의 눈물과 순종이 당신의 품에서 흘러내리고
신앙과 유일신의 믿음이 성스럽게 되기를 바라고 있습니다
나의 신이시여
하루에 다섯 번 잘못과 욕망을 회개하여
나와 아이들 그리고 손자들에게 당신을 찬양할 수 있게 하여 주십시오
나의 신이시여
우리가 두려워할 필요가 없는 두려움에서
우리를 용서하여 주시고
그러한 공포가 마음속 기도가 부족함에서 자라나고 있음을
알게 하여 주시옵소서
Gus Nas Jogja, 2020년 5월 30일
SEBAIT DOA
Sebait doa kusematkan pada kesunyian malamku
Meratap senyap
Merintih perih
Begitu kudus kuseduh ratap perih doa ini
Sendiri
Tuhanku
Aku bersimpuh dalam riuh dan gaduh
Merasakan perih dan luka
Jutaan manusia yang dihempas prahara
Aku lupa ini sayatan keberapa
Labirin rindu telah menyesatkan segalanya
Tuhanku
Beri aku dan anak-cucuku hidayah
Sebenar-benarnya hidayah
Agar mata air cinta ini terus mengalir dari sumur-sumur doa dan membanjir hingga ke sawah-sawah
Menyuburkan akar padi hingga berbuah berkah
Mata air karunia dan kepasrahan yang mengucur dari air wudlu hingga mensucikan iman dan tauhidku
Tuhanku
Beri aku dan anak-cucuku sembah
Lima waktu dalam sehari agar noda dan nafsu kehabisan nafas untuk mengajakku berseteru
Tuhanku
Ampuni kami atas segala kepanikan ini
Ketakutan yang tak sepatutnya kami takuti
Kepanikan yang tumbuh dari tipisnya iman di dalam hati
Gus Nas Jogja, 30 Mei 2020
용서
사랑, 이 단 한 마디
이 세상을 채운 그 무엇보다
더 가치가 있는 것이 있느냐
나는 사람들에게서 용서를 찾고 있다
그러나 만나는 것은 입술에 있는 녹슨 말들뿐
이 환상 속 세상에서 말의 전쟁은 벌어지고
중상 비방 모략이 얼굴을 나타내지 않은 만용이 된다
수다와 증오가 우상이 되면서
용서라는 말은 점점 낯설어지고 정신 안에서 낡아진다
이 *이둘피트리 성스러움 속에서
계속 나는 폐부 속에서 용서의 밭을 갈고 있다
하여 이 스스로 더럽혀진 죄업을 내 경계의 밑바탕으로 삼는다
나는 내 시의 정원에서 용서라는 말을 꺾어 든다
마음의 노래와 함께 화합, 약속의 향기를
이제 당신을 위해 한 묶음의 용서를 바칠 때가 되었다
사랑의 한 손짓, 내 시의 처음과 마지막을 위해
Gus Nas Jogja, 2020년 5월 23일
* 이둘피트리(Idul Fitri) : 이슬람력 정월 초하루
MAAF
Masih adakah yang memiliki harta karun ini?
Sepatah kata tapi lebih berharga dari dunia seisinya
Kucari maaf di setiap diri manusia
Tapi yang kudapat hanya kata usang di bibir saja
Dalam perang kata-kata di dunia maya
Ketika ghibah dan fitnah menjadi mercusuar tanpa menampakkan muka
Manakala nyinyir dan kebencian dijadikan berhala
Kata maaf semakin asing dan usang di relung jiwa
Di kesucian Idul Fitri ini
Terus kugali ladang maaf di lubuk hati
Lalu dosa-dosa yang mengotori diri ini kujadikan pupuk untuk mawas diri
Kupetik kata maaf pada taman puisiku
Diiringi paduan suara hati dalam keharuman janji merawat harmoni
Kini saatnya kupersembahkan sekuntum kata maaf ini untukmu
Secuit cinta tanpa basa-basi pada bait awal dan bait akhir syairku
Gus Nas Jogja, 23 Mei 2020
(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)