[Sajak Ilham Rabbani]
Soliter (I)
1.
Kau membangun gedung-gedung,
kafe, rumah makan 24 jam,
di atas tubuh sendiri:
tanah sengketa
antara keinginan-keinginan
dan pemenuhan yang serba
terbatas.
Kau ingin
segalanya jadi tampak
lebih nyata: kau adalah kurir,
juru masak, petugas parkir,
dan pekerja laundry—
pelaku seluruh profesi—
dalam dunia kemungkinan
yang sengaja
kau ciptakan.
2.
Kau berjalan
di antara lowongan pekerjaan baru
dan kekhawatiran pada suara-suara
sumbang dan asing.
3.
Di ruangan itu,
kau sibuk menghitung panjang
bekas jahitan luka
yang tercipta tiap kali
nama-nama lama
menghubungimu kembali.
Praya, Januari 2021
[일함 랍바니 詩]
혼자만이 (I)
1.
카페와 24시간 식당 건물을
당신 몸 위에 세우고 있다:
모든 것이 제한되어 있는
욕망과 성취 사이,
소송 분쟁이 있는 땅에서
당신은 모든 것이
더 명확하기를 바라고 있다:
당신은 급사, 요리사, 주차 안내자 그리고
세탁소 근로자이다
이 모든 것은
당신이 의도적으로 만든
가능성 세계의 모든 직업들이다
2.
당신은 새로운 일거리와 두려움 사이에서
불협화음과 낯선 마음으로
걷고 있다
3.
당신은 상처를 꿰맨 자리
그 방에서
길게 계산하는데 바쁜데
그때마다
옛날 이름들이 다시
당신과 연결된다
쁘라야(Praya), 2021년 1월
Soliter (II)
“I open my fingers—
I let everything go.
Visual world, language,
rustling of leaves in the night,
smell of high grass, of woodsmoke.
I let it go, then I light the candle.”[*]
1.
Kau melepaskan
segala yang berada
di luar tubuhmu:
dunia terlalu menjenuhkan
lantaran sejarah berulang—
mereka yang menang
akan mencipta sejarah sendiri
setelah perang usai.
Setiap jalan
yang kau lewati,
menyisakan daun kering
dan bau rerumputan
yang dilupakan.
Kau membayangkan
waktu adalah kayu
yang terbakar
oleh bahasa yang tidak
menemukan titik temu.
2.
Tanah air pertama
adalah bahasa:
maka kau ajari kata-kata
pada tiap yang bisa
diajak bercengkerama
di lubuk dirimu.
Kau mencoba
menghindar dari invasi—
perbincangan perihal materi
yang kerap sedemikian barbar.
Tetapi penerjemah tanpa nama—
yang kau beri tugas—
berdiri di antara dunia
dan semesta bentukanmu,
kewalahan dan memutuskan
belajar panjang sekali lagi.
3.
Sekali lagi:
kau melepaskan
segala yang berada
di luar tubuhmu.
“Kau menyalakan lilin
di gelap lubuk dirimu—
di luar, sudah tak ada apa-apa
yang patut disebut cahaya.”
Praya, Februari 2021
혼자만이 (II)
“나는 손가락을 열어—
모든 것을 떠나게 한다
눈에 보이는 세상, 언어,
밤 이파리들의 사각 거리는 소리,
키 큰 풀과 나무의 훈연.
나는 떠나고, 촛불에 불을 밝힌다.”[†]
1.
몸 밖에 있는 모든 것을
당신은 놓아 버린다:
세계는 반복되는 역사로 인해 지루하다
승리한 그들은 전쟁이 끝난 후
그들만의 역사를 만들어내지
당신이 지나가는 모든 길에는
마른 이파리와
잊혀지는 풀 냄새가 남는다
당신은 시간을 결코 서로 만나지 못하는
언어로 불태워지는 나무라고
생각하고 있다
2.
첫번째 조국은
언어이다:
당신은 스스로
깊은 곳에서 담소할 수 있는
언어를 가르쳐라
당신은 교양 없는
주제에 대한 대화 유도를
멀리해야 한다
그러나 당신이 임무를 부여한
이름 없는 번역자는
당신이 세운 세계와 전체 사이에 서 있지만
힘에 부칠 뿐
다시 오래 배울 것을 결정한다
3.
당신 몸 밖에 있는
모든 것을 당신은 놓아버린다:
“당신의 깊은 곳에서 촛불을 켠다
밖에는 빛이라고 불릴 수 있는 것은
아무 것도 없다.”
쁘라야(Praya), 2021년 2월
Yang Kau Lihat
dari Orang-orang Soliter
1.
Kau selalu membayangkan:
tubuhmu bangunan rapuh
di tepi jalanan mati.
Tidak ada siapa pun
di situ. Hanya angin
bebas melintas. Kesepian karib
bagai debu yang bergerak
ke arahmu.
Matamu
kaca jendela: kusam,
dan tidak tersentuh
jemari sesiapa.
Aku menolak
kekurangan kata-kata
tatkala membicarakanmu,
tetapi kemiskinan bahasaku
adalah perihal lain
di luar kuasa—semacam
ruangan gelap
yang tidak kuketahui, sesekali
tidak pernah kumasuki.
2.
“Apakah kau menyangga
tubuhmu dengan buku-buku?”
Kau akan terus berdiri
sebagai bangungan yang kubayangkan:
kau akan terus lekat di kepala—
kau akan terus bertempat
dalam ingatanku.
Kau kekal sebagai perihal
yang tidak pernah tuntas
terketahui.
“Kau buku-buku tebal
yang ditulis dalam bahasa
yang tidak kukenali.”
Praya, Februari 2021
혼자만의 사람들로부터 당신이 본 것
1.
죽은 길거리 옆에
허약한 건물이라고
당신은 당신 몸을 그리고 있다
그곳에는 어느 누구도 없다
다만 바람만이 자유롭게 지나가고 있을 뿐
외로움은 당신을 향해 움직이는
먼지처럼 친숙하다
당신의 눈
창 유리: 흐리고,
어느 누구의 손가락도 닿지 않았다
당신에 대해 이야기할 때
나는 말이 부족하다는 것을 인정하지 않는다
그러나 내 언어의 가난함은
능력 밖의 일 – 내가 알지 못하는
한번도 들어가 보지 못한
어두운 방 같은
또 다른 문제,
2.
“당신은 몸을
책으로 받치고 있느냐?”
당신은 계속 건물처럼 서 있다
나는 머리에 계속 붙어 있는 당신을 그리고 있다
당신은 내 기억 속에 자리를
잡고 있다
당신은 알려지지 않는
해결하지 못하는 일로
영원 속에 있다
“내가 알지 못하는
언어로 쓰여진
당신은 두꺼운 책이다.”
쁘라야(Praya), 2021년 2월
(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)
[Profil Penyair]
Ilham Rabbani, lahir di Lombok Tengah, 9 September 1996. Menulis puisi dan resensi. Hingga kini, aktif mengelola kelompok belajar sastra Jejak Imaji di Yogyakarta. Sempat juga terlibat dalam pengelolaan antologi Rumah Penyair dan Forum Apresiasi Sastra (FAS) LSBO PP Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tahun 2016, terpilih mengikuti program Sekolah Menulis yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa D.I. Yogyakarta (BBY). Alumnus prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UAD, dan kini studi di Magister Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM). Perihal Sastra & Tangkapan Mata (Jejak Pustaka, 2021) adalah buku esai tunggalnya yang telah terbit.
WhatsApp: +6281226772044, E-mail: ilhamrabbani505@gmail.com
[시인 소개]
일함 랍바니(Ilham Rabbani), 인도네시아 중부 롬복(Lombok)에서 1996년 9월 9일 출생. 시 창작과 서평에 집중하고 있다. 욕야카르타 이미지흔적 문학회를 이끌고 있다. 아흐맛 다흐란(UAD) 대학교 ‘문학 감상 및 시인의 집’ 운영 참여. 2016년 욕야카르타 국어학회 주최 ‘창작 교실’에 참여. UAD 어문학과 졸업. 현재 가자마다(UGM) 대학교 석사과정 이수. 수필집으로 ‘Perihal Sastra & Tangkapan Mata (Jejak Pustaka, 2021)가 있다
[*] tiga bait terakhir puisi “Twilight” karya Louise Glűck.
[†] Louise Glűck의 詩, “Twilight” 마지막 3연 인용