[이르나 노비아 다마얀띠 시]
운명의 내력
이르나 노비아 다마얀띠
너와 나는 서로 집안이 달랐지
너의 아침은 한 접시의 빵과 우유로 늘 채워졌고
삶은 씽콩과 자바 설탕이 들어간 차 한잔이 내 아침이었지
그러나 우린 침묵의 깊은 밤 검은색으로 방벽이 칠해진
방에서 같이 만나는 운명이었지
우리는 이마를 땅에 대고 열심으로 기도를 했지
바쁘게, 미친듯이 지나 간 모든 일상의 아픔이
숲 속을 헤매거나
도시의 시장 속을 방황하여도
이제는 바라만 볼 뿐
이제 우리들의 내력과 운명은
한 켤레의 슬리퍼가 되어
나이가 말하는 대로
어디든지 같이 걷게 되었지
2020년 8월 라자와나
* 싱꽁 (singkong) : 열대 식물. 뿌리의 녹말로 전분을 만듬. 카사바라고도 함
* 자바 설탕 : 흑설탕으로 세계적으로 유명함
NASAB NASIB
Irna Novia Damayanti
kamu dan aku berangkat dari nasab yang berbeda
pagimu biasa diisi dengan sepiring roti dan susu
sementara aku dengan singkong rebus dan teh gula jawa
tapi kita telah dikumpulkan dalam satu nasib
di sebuah ruang
yang dindingnya terbuat dari keheningan
catnya berwarna larut malam
kita sujudkan setiap kejadian
membiarkan semesta sibuk menggosibkan
keberadaan luka yang berpindah-pindah
yang kadang di hutan belantara
kadang pula di pasar raya sampai
aku pun pernah dibuat sibuk,
bahkan mengamuk
dan nasab serta nasib kita,
sudah menjadi sepasang sandal
menemani langkah kaki bepergian
kemanapun usia meminta
Rajawana, Agustus 2020
공연의 흔적
이르나 노비아 다먀안띠
배우들은 각자 집으로 돌아가
다시 확실한 현실과 마주하고 있다
나는 혼자 여기에서
젊은이들이 무대를 허물기 전에
무대를 바쁘게 쳐다본다
무대 위 녹색 양탄자에서
등장 인물의 목소리가 다시 들리기 시작한다
주소지도 없는 낯선 도시로 자식을 떠나 보내는
어미의 눈물 속 장면
아버지는
문에 몸을 기댄 채
막다른 길을 마주하고 있다
떠나는 자식의 내력이야 어쩔 수 없는 것
그의 운명이 그대로 자식에게 전해졌음을
도시로 떠나든지 아니면 시들어가는 농촌에서 그의 삶을 꾸리든지
누구도 대답해 줄 수 없고 도와줄 수 없는
자식이 치루어야 할 피할 수 없는 시험임을
집 앞 논은
가족의 작은 위안은 되겠지만
가족의 배와 입이 바라는 모든 것은
충족시켜 줄 수 없는 현실
아직 오지 않은 시간의 적막을 늘리는
긴 외로움 이외에는
더 이상 팔 것이 없다
어느새 해체된 무대를 바라보며
세명의 등장 인물을 다시 내 머리속으로 불러낸다
드라마 속으로 그들이 다시 나를 인도한다
연기는 계속 이어지고
내가 우연하게 들어 간 이야기로부터
나가는 길을 그들은 요구하고 있다
라자와나 2020년 8월
SISA PEMENTASAN
Irna Novia Damayanti
kurasa para pemain itu telah
pulang ke rumah masing-masing
menemui kembali dunia yang
senyata-nyatanya
di sini hanya ada aku
sibuk memandangi panggung
sebelum dibongkar para pemuda
di atas karpet hijau itu
suara-suara pemeran kembali hadir saat
mengenalkan kembali suara ibu
melepas anaknya pergi dengan tangisan
sebab tidak ada alamat menemani perjalanan
mengunjungi kota asing
pikiran bapak, sambil
menyandarkan tubuhnya ke pintu menemui jalan buntu
sebab dia sadar nasab anaknya memang miliknya tapi
nasib telah diberikan dengan utuh
ke tangan anaknya
maka pergi atau membiarkan hidupnya dirawat kesederhanaan desa
adalah soal ujian anak yang
tidak bisa dibantu siapapun untuk menjawabnya
sawah, meski bersetia menunggu di pekarangan rumah
istikomah memberikan hiburan kecil
untuk mata keluarga
tidak bisa memenuhi semua
permintaan perut dan mulut keluarga
dan tak ada lagi yang bisa dijual selain kerinduan panjang
akan memajang kesepian
di waktu yang belum datang
kulihat panggung telah selesai dibongkar
namun ketiga tokoh itu datang ke kepalaku
memasukanku dalam drama mereka
terus berpentas meminta jalan keluar dari
kisah yang tidak sengaja aku memasuki
Rajawana, Agustus 2020
낭까 잎 늑골
이르나 노비아 다마얀띠
Re, 나는 당신을 본다
당신의 삶을 낭까 잎 늑골에 집어넣는다
당신 집 옆에 서 있는
좌우 대칭의 날이 촘촘한 나뭇잎
신을 향한 너의 사랑은 잎의 처음에서 끝까지 이어지는 일직선과 같다
첫번째 늑골에
기도로 가득 찬 너의 몸을 집어 넣는다
다음 늑골은 자신에게 굴복한 운명의 사람을 위해 준비된다
나머지는 잎 끝에 있는 늑골에
불안한 마음으로 사랑을 불 지피면서
호사한 물건을 사기 위한 적금으로 남겨 놓는다
Re, 너의 잎은 진정 아름답다
너의 희망을 따르지 않고 거세게 자라나는
작은 뼈가 있지만
* 낭까(nangka) : 열대 과일 일종
라자와나 2020년 10월
TULANG RUSUK DAUN NANGKA
Irna Novia Damayanti
aku melihatmu, Re
sedang memasukan hidupmu pada tulang rusuk daun nangka
daun simetris di kanan kirinya dan kekar
biasa kulihat di samping rumahmu
cintamu pada tuhan dipasang lurus dari pangkal hingga pucuk daun
lalu pada tulang rusuk pertama
kau masukan tubuhmu yang bekerja sepenuh doa
tulang selanjutnya bersedekah kepada orang yang
kalah dengan diri dan takdir
di atasnya menghidupkan cinta di hati gelisah dan
sisanya, pada tulang kecil dekat pucuk untuk
menabung dan membeli barang mewah
daunmu sungguh indah Re
meski ada tulang-tulang kecil yang
tumbuh dan menguat tidak mengikuti harapanmu
Rajawana, Oktober 2020
(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)
[시인 소개]
이르나 노비아 다마얀띠 (Irna Novia Damayanti), 인도네시아 중부 자바 뿌르바링가에서 1992년 출생. 2015년 전 인도네시아 PTAIN 대학생 문예작품 공모 부분에서 인도네시아 종교부 장관, 장려상을 수상. “인도네시아 시인 인명부”에 경력/이력 수록 (‘시인의 날’ 협회 출간 2018년). 시 작품이 수록된 매체로는 Tempo, Media Indonesia, Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Lampung Post, Tanjungpinang Pos, Merapi, Indopos, Solo Pos, Minggu Pagi, Radar Surabaya, Radar Banyumas, Padang Ekspres, Satelit Pos, Pos Metro, Medan Bisnis, Koran Madura, Sastra Mata Banua, Haluan, Banjarmasin Post, Bali Pos, Buletin Bener, Majalah Sagang, Buletin Provokatif, Nusantaranews, 등이 있음
[Profil Penyair]
Irna Novia Damayanti, lahir di Purbalingga 14 September 1992, beralamat di desa Rajawana Rt 19/07 Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Peraih penghargaan “Penulis Aktif Media” tingkat mahasiswa PTAIN se-Indonesia tahun 2015 dari kementerian Agama dan DIKTI. Biodatanya masuk dalam buku “Apa dan Siapa Penyair Indonesia” (Yayasan Hari Puisi, 2018). Karyanya dimuat di Tempo, Media Indonesia, Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Lampung Post, Tanjungpinang Pos, Merapi, Indopos, Solo Pos, Minggu Pagi, Radar Surabaya, Radar Banyumas, Padang Ekspres, Satelit Pos, Pos Metro, Medan Bisnis, Koran Madura, Sastra Mata Banua, Haluan, Banjarmasin Post, Bali Pos, Buletin Bener, Majalah Sagang, Buletin Provokatif, Nusantaranews, dan lainnya. Email: irna_rawa@yahoo.com/irnanovia16@gmail.com; HP: 085726262851.
첫댓글 마음으로 타종되는 빛을 찾아가는 듯한 시를 만났다
아직 오지 않은
시간의 적막을 향해
내 뻗은 팔,
감기는 것은
무엇인가
이미 사라져 간 허물을
만지작 거리며
어둔 강물을 뒤적이고 있는 나를 보네
Kesan Penyair Korea, Kang Kyung Soon setelah membaca sajak-sajak Sdri. Irna Novia Damayanti
Menuju kesunyian waktu yang belem datang, mengulurkan tangan, apa yang dillit.
hanya menyentuh kuli yang telah hilang, aku menggeledah air sungai yang gelap
(강경순 시인님의 감상평)