[Sajak Dewandaru Ibrahim Senjahaji]
Kau
Dewandaru Ibrahim Senjahaji
Dimana kau tak kumengerti
Tapi wajahmu ada di sana-sini
Telah begitu rapi kusembunyikan hati
Tapi tatapmu ternyata belati
Menjangkaumu itu hasrat hati
Tapi apalah daya mendaki
Sampai telah hilang jejak
Kau tetap gunung tanpa puncak
Sejenak aku ingin berpaling
Ternyata selain engkau adalah tebing
Purwokerto, 2015
당신
데완다루 이브라힘 슨자하지
당신이 어디에 있는지 난 알지 못하지만
당신의 얼굴은 여러 곳에 있다
그렇게 이미 나는 마음을 잘 숨겼다
당신이 보는 것은 사실 단도에 지나지 않는다
당신은 마음의 욕망 속에 있고
나는 오를 수 있는 힘이 있다
발자국이 없어질 때까지
당신은 정상이 없는 산이다
잠시 나는 뒤를 돌아보면서
당신은 다름이 아닌 절벽임을 알게 된다
뿌르오꺼르또, 2015
Menjelang Kereta Berangkat
Dewandaru Ibrahim Senjahaji
Akhirnya, pesanan keretamu tiba di stasiun
Dan akan segera pergi ke stasiun berikutnya
Seperti kau yang berjalan dari satu kota ke kota lainnya
Kita baru saja duduk dan aku belum usai menyuapimu Satu bait puisi
Petugas kereta berkata kereta akan segera berangkat
Kau menatap bermaksud mengucapkan salam:
Pertemuan ini terlalu singkat untuk perpisahan yang panjang
Purwokerto, Juni 2021
기차가 떠날 때쯤
데완다루 이브라힘 슨자하지
당신이 예매한 기차가 역에 끝내 도착했고
그리고는 다음 역을 향해 급히 출발할 예정입니다
마치 이 도시에서 저 도시로 떠도는 당신처럼
우리들은 방금 앉았고 나는 아직 한 줄의 시를 당신에게 주지 못했습니다
기차 승무원은 이 열차는 곧 출발할 것이라고 말하고 있지만
나, 당신을 바라보고 인사를 전합니다
이 만남은 너무나 긴 이별을 위한 너무 짧은 것이라고
뿌르오꺼르또, 2021년 6월
Setiap Dini Hari
Dewandaru Ibrahim Senjahaji
Setiap hari engkau ngelilir
Menebas malam menghadap arah kiblat
Merapali mantra-mantra
Dan menghabiskan kalimat terakhir dari buku-buku.
Sesekali kau memeriksaku dengan mengirimkan pesan
Apakah mataku masih terjaga
Atau sudah disergap mimpi fana.
Jika aku masih terbangun
Kau akan memaksaku menunda kantuk
Menahannya satu dua jam
Sebelum kau ikhlas aku mendengkur
Di saat kau kepayahan menahan kangenmu.
Kau bilang jarak sudah cukup menyiksa
Dan tiada kabar sama halnya
Dengan mengalikan siksaan-siksaan.
Aku tidak dapat menghitung
Seberapa banyak kau mengalikan rasa sebal
Dan aku seberapa bebal.
Kau selalu asik berbicara dengan buku-bukumu
Hingga sebelum bilal subuh terbangun
kau segera pergi ke dapur menyerok gentong beras
Memandikan dan mencangkulinya di wadah nasi
Memasaknya dan memastikan agar tak terlambat matang
Saat pagi untuk kau santap bersama ibu
Dan adik-adikmu.
Ketika aku bangun aku sering mengabaikan pesanmu
Melalui rutinitas pagi manusia normal
Kau pun telah paham bagaimana cara kerja pekerja honorer
Dan kau pun menjalani pagi
Seperti halnya wanita karir yang mandiri.
Seringkali aku pulang kerja sore
Kemudian melakukan hal lain yang tak bisa diganggu rindu
kau pulang kerja di waktu petang dan kelelahan
sesekali melupakan makan malam
masuk kerumah, menuju kamar mandi
setelah itu duduk di kursi dan ketiduran
Sambil sesekali sebuah buku atau handphone
Kau biarkan tengkurap di dadamu.
Lalu kau ngelilir kembali saat tengah malam
menghadap arah kiblat
Merapali mantra-mantra
Dan menghabiskan kalimat terakhir dari buku-buku.
Sesekali kau memeriksaku dengan mengirimkan pesan
Apakah mataku masih terjaga
Atau sudah disergap mimpi fana.
Purwokerto, September 2021
매일 새벽마다
데완다루 이브라힘 슨자하지
매일 당신은 잠결에 일어나
밤을 뚫고 메카 방향으로 마주하고
주문을 읽지요
그리고 책의 마지막 구절을 다 읽은 후
당신은 종종 나를 자세히 바라보지요
내 눈이 밤을 세웠는지를
아니면 덧없는 꿈에 사로 잡혀 있는지를
만약 내가 깨어 있으면
아마 한, 두 시간 정도
당신은 졸음 오는 것을 막기위해 나를 정신차리게 하지요
당신은 피곤할 때도 그리움을 잘 참지요
당신이 말하길 사는 것은 큰 고통이라고
그리고 소식 하나 없는 아픔은 더 큰 고통이라고
나는 계산을 할 수 없지만
당신은 불만의 감정을 뺄셈을 할 수 있지요
내가 얼마나 우매한지 모릅니다
당신은 책과 함께 즐겁게 이야기를 하고
아잔을 부르는 사람이 일어나기 전에
당신은 즉시 부엌으로 가서 쌀독에서 쌀을 퍼내지요
쌀을 씻고 밥통 안 쌀을 골고루 펴지요
그리고 밥이 타지 않도록 조심하면서
이것이 어머니와 내 동생들과 함께 하는 아침이지요
내가 아침에 일어날 때 종종 당신의 지시를 무시하곤 하지요
당신 역시 정상적인 사람의 아침 일상을
어떻게 하는지를 이해하고 있으니까
내가 오후에 지쳐 일에서 돌아 왔을 때
종종 저녁 먹는 것을 잊지요
집으로 들어와 목욕실로 향한 다음
종종 의자에 앉아
책을 든 채로 아니면 핸드폰을 들고서 잠이 들지요
당신은 당신 가슴에 고개 숙이는 것을 내버려 두지요
그런 다음 한밤중에 당신은 다시 비몽사몽간에 일어나지요
메카를 향한 방향을 향해서
주문을 읽지요
그리고는 책의 마지막 단원을 읽고 난 후
가끔 당신은 자세히 나를 바라보지요
내 눈이 졸지 않고 크게 뜨고 있는지를
아니면 덧없는 꿈에 사로 잡혀 있는지를
뿌르오꺼르또, 2021년 9월
(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)
[Profil Penyair]
Dewandaru Ibrahim Senjahaji, beberapa kali puisinya dimuat di Radar Banyumas, juga dalam antologi puisi Dari Negeri Poci 6 “Negeri Laut” (2015), “Matahari Cinta Samudra Kata” ( Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2016), Dari Negeri Poci 7 “Negeri Awan”, “Dari Sittwe ke Kuala Langsa”, “The First Drop of Rain”, dan lainnya. Awal dia berproses sastra di Sekolah kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP). Sekarang dia menjadi Guru dan Teman Belajar anak-anak SMK N 2 Purwokerto.
[시인 소개]
데완다루 이브라힘 슨자하지 (Dewandaru Ibrahim Senjahaji), 시 작품이 Radar Banyumas에 게재 되었고 공동 시집인 Dari Negeri Poci 6 “Negeri Laut” (2015), “Matahari Cinta Samudra Kata” (Yayasan Hari Puisi Indonesia, 2016), Dari Negeri Poci 7 “Negeri Awan”, “Dari Sittwe ke Kuala Langsa”, “The First Drop of Rain”, 등에 실렸다. Sekolah kepenulisan Sastra Peradaban(SKSP)에서 문학 공부를 했으며 현재 뿌르오꺼르또 중학교 (SMK N2) 교사로 근무중에 있다